Tren Interior Rumah Minimalis 2016, Kembali ke Alam

Sama halnya dengan tren fashion yang setiap tahun selalu berubah, interior rumah minimalis juga terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Konsep tata ruang modern kini terus berkembang menuju ke konsep minimalis dan ramah lingkungan. Mengapa demikian? karena semakin kesini orang-orang cenderung ingin menerapkan pola hidup sehat, dan itu dimulai dari kondisi lingkungan yang sehat pula.

Selain itu semakin berkurangnya lahan yang tersedia membuat kita harus pandai memutar otak untuk membangun rumah idaman salah satunya konsep minimalis. Rumah minimalis menjadi pilihan utama karena dapat diterapkan untuk mengakali sempitnya lahan yang tersedia. Jadi intinya adalah bagimana membangun hunian yang nyaman meskipun lahan yang ada sangat terbatas.

Konsep Industrial

Konsep Industrial
Mungkin ada sebagian pembaca yang belum tahu apa itu konsep industrial, penjelasan singkatnya yaitu suatu konsep desain interior yang mengedepankan konsep fungsional, bukan estetika/keindahan. Dengan kata lain tata ruangan akan dibuat simpel, kompleks dan multifungsi. Konsep ini lebih ramah lingkungan karena diminimalisirkannya penggunaan material yang tidak terlalu penting.

Desain Organik
Desain Organik
Penggunaan jendela berukuran besar, dinding, kaca, serta ruang terbuka hijau merupakan salah satu tren di tahun 2015. Selain itu unsur alam juga diperkuat salah satunya dengan memberikan sentuhan rumput rambat di dinding. Selain itu juga biasanya terdapat kolam baik itu di dalam maupun di luar ruangan sehingga memperkuat nuansa alam.

Unfinished
Unfinished
Konsep ini merupakan salah satu gaya penerapan unsur alam di dalam interior rumah, konsep simplisitas dan green living sudah terdapat dalam konsep ini. Konsep ini sering digunakan oleh kaum urban modern, ciri utamanya yaitu atap yang tidak diberi plafon, dinding tanpa lapisan semen, furniture yang masih kelihat belum jadi dll. Meskipun terkesan kuno namun di eropa dan amerika konsep Unfinished sangat populer.

0 komentar:

Posting Komentar